Sukses

Sukses identik dengan hal-hal yang berifat materi, seperti sukses di pekerjaanya, sukses bisnisnya dan lain sebagainya. Bagi saya sukses itu ralatif tergantung apa yang sedang di hadapinya. Misalkan anak sekolah yang sedang menghadapi ujian semester, kalau dia lulus dalam ujian tersebut berarti dia sukses. Anak remaja yang sedang mengejar pujaan hatinya, kalau dia bisa meluluhkan hatinya , diapun pantas menyandang gelar sukses.
Ngomongin soal sukses , di sini saya juga mau memposting kesuksesaanku…tapi bukan sukses di bidang materi lho, yaitu sukses menurunkan berat badan...ck..ck ..narsisnya…Gak apalah orang mau bilang apa yang penting saya niatnya baik, karena saya akan memaparkan tips-tips original tanpa mengutip dari para pakar tapi dari pengalaman sendiri.
Obesitas (kegemukan) merupakan momok yang menakutkan tidak bagi kaum hawa melainkan juga bagi kaum adam , ya iyalah …tubuh yang ideal sangat di dambakan. Gemuk di samping gak enak di pandang mata ternyata menyimpan segudang penyakit. Awalnya dengan berat badan 83 kg saya merasa ok aja, maklum semenjak di bumiayu saya tipe orang yang susah gemuk, malahan banyak orang bilang kalau saya itu kaya orang cacingan. Biarpun saya makannya banyak tetap toh badan kurus-kurus aja. Saya sadari saya bukan type orang yang suka berdiam diri, mungkin waktu di kampung dulu (blere) saya lebih banyak ngelayap sama teman-teman dari pada di rumah. Di tambah lagi kegemaran saya main bola volley yang mungkin menjadi susah untuk gemuk.
Lain di Bumiayu lain di Tangerang, di Tangerang saya kurang sekali berolahraga, makanpun gak teratur orang sehari makan 3 kali, kalau saya bisa 4 sampai 5 kali. Lama-kelaman gak terasa badan menjadi melar konsekwnsinya celana awalnya nomor 29 di ganti nomor 34 nah lho..Julukan pun jadi berubah, dulu dipanggil cungkring( kurus) semenjak gemuk di panggil Bapao..hehe..Tadinya saya ngerasa PD aja..eeh pada saat saya liat video keluarga yang diambil pada saat lebaran di Bumiayu oleh kakak, saya gak percaya kalau badan saya sebesar itu, perut buncit, hidung yang tadinya agak mancung ketarik oleh pipi ku yang mirip Bapao…waadau kok saya gak seganteng dulu...Memang saya akui semenjak gemuk saya gampang masuk angin, cepat ngantuk, lelah, lamban dan masih banyak lagi perubahan yang gak baiknya.
Semenjak itu saya berniat aktif kembali berolah raga, saya pun memilih fitness. Karena menurut saya olahraga fitness di samping tempatnya dekat, waktunyapun flexible, bisa dilakukan kapan saja bisa pagi siang dan bahkan malam. Setelah bergabung dengan salah satu club fitnes di Tangerang saya di sarankan untuk diet. Adapun makanan yang harus dikurangin porsinya yaitu, makanan yang mengandung lemak (seperti goring-gorengan), perbanyak makan protein (putih telur, dada ayam, nasi merah dll), perbanyak makan sayuran. Awalnya dengan aturan seperti ini saya merasa dikurangin kebebasan memakan makanan kesukaan saya, setelah melihat manfaatnya, saya jadi tambah termotivasi. Benar saja setelah mengikuti aturan pola makan tersebut, seminggu setelah ikut fitness berat badanku turun 2.5 kg. Merasa ada perubahan pada badan, seperti muka tampak seperti umur 17 tahun.hik..hik.., badan tambah fit, tidak loyo, perut yang tadinya buncit, agak jadi sixpack..ehm..yang jelas tambah sehat dibanding waktu gemuk, saya tambah focus latihan. Kadang dalam seminggu saya latihan 5 kali. Dan ternyata kerja keras saya Alhamdulillah membuahkan hasil, selama tiga bulan saya ikut fitness berat badan turun 25 kg. jadi saya mo bilang kalau aku SUSKSES nurunin berat badan. Anda merasa gemuk?? Kacian dech lo….
Posting Komentar