Diberdayakan oleh Blogger.

5.04.2009

ASAL MUASAL BUMIAYU


Kisah ini saya peroleh dari Ibu Nafsiah, guru SMP Muhammadiyah Bumiayu. Gak tau kenapa cerita legenda Bumiayu masih teringat sampai sekarang, yang jelas waktu itu saya kelas 1 SMP, Mungkin Ibu Nafsiah menceritakannya dengan sangat antusias sehingga saya bisa menyimak dengan baik..hehe.., kurang lebih ceritanya begini kalau lebih berarti dilebih-lebihkan..:
Syahdan menurut hikayat zaman dahulu kala hiduplah seorang raja yang gagah rupawan, beliau gemar sekali berburu di hutan. Karena kerajaan yang dipimpinnya aman tentram, gemah ripah loh jinawi sehingga sang raja leluasa berburu ke hutan manapun yang beliau kehendaki tanpa diiringi oleh seorang pengawal.
Suatu ketika disaat raja sedang berburu, pandangan raja terganggu oleh makhluk tuhan yang paling seksi ;)...Raja sangat kaget melihat sesosok gadis cantik (sebut aja tukiyem) yang gak jauh darinya. Raja terus menagamati dan hampir gak percanya kalau yang beliau liat adalah manusia. Rupanya gadis yang sedang mencuci di sungai (kali keruh) tersebut tidak tahu kalau dia sedang diamati oleh seseorang.
Karena rasa penasarannya raja berusaha mendekat, indik-indik...GRUSAK!!!..hehe...karena raja begitu fokus pandangannya pada Tukiyem itu gak tahu kalau di depannya ada tunggak kayu selong. Ternyata suara jatuhnya raja karena tunggak selong terdengar oleh gadis tersebut. Karena takut mungkin dikira binatang buas, Tukiyem ambil langkah seribu alias lari.
Rajapun gak mau kehilangan Tukiyem, beliau mengejarnya. Tukiyem pun penasaran dengan suara tadi, sambil berlari tukiyem menengok ke belakang dan ternyata ada seseorang yang mengejarnya, karena takut campur aduk tukiyem larinya tambah nonet.
Terus berlari raja mengejarnya, ternyata ambekannya napas alias ngongsrong..(wah bahasa apa itu) karena hutan yang dilalui berbukitan dan disitupun raja bersumpah..kelak suatu saat keturunanku tinggal disini tempat ini saya beri nama Munggang (munggah:naik). Walaupun ambekannya napas raja gak mau melepaskan buruannya. Tukiyem walaupun cewek ternyata gak punya udel larinya kuwenceng banget dan gak pernah berhenti.
Meskipun raja ganteng rupawan sakti mandra guna ternyata punya udel juga, beliau kecapean dan beristirahat ambil nafas dan disinipun beliau bersumpah..kelak anak cucuku tinggal di tempat ini , maka tempat ini saya kasih nama Laren (liren/istirahat).
Setelah istirahat beberapa saat raja mengejar si Tukiyem kembali, dan tukiyem tukiyem sudah menyebrangi sungai dan terlihat samar-samar, dinipun raja kembali bersumpah...kelak suatu saat anak cucu saya mendiami tempat ini maka tempat ini saya beri nama Sawangan..!!(sawang-sawang?samar-samar).
Raja terus berlari dan berlari begitupun juga Tukiyem. raja terus membuntuti langkah tukiyem. Ternyata langkah Tukiyem menuju kediaman raja (Kerajan), tukiyem tak menyadarinya dan berusaha sembunyi dipemukiman raja. Dengan langkah pasti raja pun terseyum-senyum rupanya buruannya terjebak dalam kerajaannya.Mngetahui akan hal itu raja memberi maklumat kepada prajuritnya untuk mengepung kerajaan. Satu persatu raja memeriksa ruangan kerajaan dan terlihatlah jejak kaki Tukiyem yang basah di lantai kerajaan, ternyata jejak kaki tersebut mengarah ke kamar raja(ula mburu gebug belih??).
Dengan semagat empat lima raja membuka pintu pelan tapi pasti..krekeeet..!!, nah Tukiyem pun kaget bukan kepalang, ternyata persembunyiannya diketahui, padahal tukiyem bersembunyi di padon ngempod. Mata raja berbinar bangga karena buruannya ada di hadapannya yang tidak lain adalah seorang makhluk tuhan paling seksi alias Tukiyem.
Dengan suara wibawa rajapun menyapa Tukiyem, wahai wanita yang cantik...selamat datang di kerajaanku..!?.. Tukiyem baru ngeh kalau tempat persembunyiannya adalah tempatnya orang yang mengejarnya. Tukiyem pun menjawabnya dengan ketus..Tolong siapapun kisanak!! jangan sentuh aku..!!, jangan takut wanita cantik...aku adalah raja..(raja berusaha merayu). Saya tidak peduli siapa kisanak..!!mau raja kek..!!tolong jangan sentuh saya..!! kalu kisanak menyentuhku..aku akan masuk kedalam bumi ini..!!! ternyata tukiyem gak matre bo biarpun di depannya raja yang kaya raya, ganteng, kumisnya tebel kaya uler jaran, Tukiyem tetap kekeh dengan pendiriannya. Mendengar ancaman Tukiyem, raja gak peduli beliau menutup pintu kamar dan berusaha meraih Tukiyem. Sebelum raja melangkah kearah Tukiyem, Tukiyem mehujamkan alias mengejog-gejog kakinya dan saat itu juga Tukiyem lenyap di telan bumi. Raja begitu kaget dan tidak percaya apa yang terjadi di hadapannya, beliaupun berteriak histeris sambil meyebut BUMI..!!! AYU..!! BUMI..!!! AYU..!! dan lahirlah nama daerah BUMIAYU..wis son critane jerene kaya kuwe...arane ge legenda..hehe.

Seja o primeiro a comentar!

Posting Komentar

  ©Blere - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo