Diberdayakan oleh Blogger.

9.24.2007

Seminar Marketing

Assalamualaikum Wr. Wb
Tanggal 23 Sept'07, saya mengikuti seminar yang diadakan oleh LPTTI. Menarik sekali apa yang di bicarakan oleh Bpk. Sudanang owner LPTTI. Dalam seminarnya beliau menyampaikan beberapa Trik ataupun tips untuk tetap survive dalam usaha cellullar khususnya penjualan voucher. Mengingat semakin menjamurnya konter- konter, persaingan pun semakin ketat. Coba aja kalau anda pergi ke daerah tangerang misalnya, maka banyak sekali di jumpai konter-konter di setiap gang masuk perumahan , komplek, pertokoan , mall, bahkan sampai perkantoran.
Akibat persaingan, perang harga pun tak terelakan, yang dulu bisa mengambil untung Rp.3000 setiap transaksi sekarang ada yang pemilik konter hanya mengambil Rp.250 per transaksi. Disinilah rupanya letak kesalahan para pebisnis kita, tidak mencontoh para pebisnis kaum tiong hoa. Mereka (tionghoa) dalam berbisnis saling melengkapi bukan saling menjatuhkan. Menurut pengamatan saya semakin menjamurnya bisnis voucher cellular di karenakan oleh beberapa sebab, sebagai contoh;
1. Modal yang ditanamkan relatif kecil, dengan uang Rp.300 ribu anda sudah bisa jualan pulsa.
2. Cepat balik Modal
3. Resiko Kecil
4. Dapat dilakukan oleh siapapun, tanpa harus memiliki pengetahuan khusus.
Inilah yang menyebabkan kenapa orang cenderung memilih bisnis celullar dibanding bisnis lain.
Mengambil point dari seminar Bpk Sudanang, bahwa untuk mengatasi persaingan yang semakin ketat, beliau mengatakan bahwa; barang yang dijual boleh sama, harga juga sama, akan tetapi kita harus berbeda soal pelayanannya. Menurut beliau pelayanan yang prima adalah salah satu kunci untuk menggaet pelanggan agar tetap loyal. Contoh dari pelayanan tersebut adalah :
1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari produk yang akan di beli oleh konsumen tanpa harus menambah atapun menguranginya.
2. Tempel daftar harga di tempat mudah dilihat (misal; di atas etalase)
3. Sediakan kwitansi pembayaran
4. Ramah dan sopan dalam melayani
5. Murah seyum
Dari kelima bentuk pelayanan tersebut mungkin kita sudah menerapkan kannya. Dan tidak ada salahnya sesekali pelanggan di ajak ngobrol, sehingga pelanggan merasa tidak asing belanja di konter kita. Siapa yang mau coba....

Seja o primeiro a comentar!

Posting Komentar

<<

  ©Blere - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo